Rupiah Terus Melemah

Kamis, 22 September 2011



Ini berita dari dunia,, uang rupiah melemah,, ini beritanya cekidot,, biasa copy paste he he he he,..


Nilai tukar euro menguat sebentar pada Jumat pagi, 23 September 2011, setelah pernyataan darurat G20 untuk mengatasi krisis di zona euro. Sayangnya resesi global justru membuat saham-saham di Asia rontok terburuk sejak November 2008.
Para menteri keuangan dan pemimpin bank sentral G20 akan merespons dan berkoordinasi untuk menghadapi tantangan baru perekonomian global. Mereka juga mencatat adanya risiko penurunan yang semakin berat dari tekanan kredit, kerentanan sistem finansial, turbulensi pasar, pertumbuhan ekonomi yang lemah, dan tingginya tingkat pengangguran yang tidak bisa diterima.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat 23 September 2011, peringatan risiko penurunan ekonomi juga datang setelah perkiraan yang mengerikan dari Federal Reserve AS. Kondisi ini mendorong saham dunia anjlok ternedah dalam 13 bulan terakhir.

Dolar dan yen turun tajam setelah indeks saham AS semalam anjlok. Kantor layanan berita Jepang, Jiji, pada Jumat ini melaporkan bahwa G20 sedang mempersiapkan pernyataan darurat untuk mengkonfirmasi kerjasama mengatasi krisis utang di zona euro.

Berita ini membuat nilai tukar euro terhadap dolar AS pada pagi ini menguat 0,7 persen menjadi US$1,3561. Euro juga menguat terhadap yen, setelah jatuh terendah selama 10 tahun terakhir.

Namun, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini melemah hingga level Rp9.240 per dolar AS. Sore kemarin, rupiah diperdagangkan pada Rp8.720. Nilai tukar ini turun tajam dibandingkan pada awal bulan ini yang diperdagangkan pada level Rp8.533.

Sementara itu, won Korea Selatan menguat terhadap dolar, menyusul peringatan pemerintah dan bank sentral untuk menjual dolar.

Ingin Anak Berprestasi? Atur Durasi Tidurnya




Tidur merupakan suatu keharusan untuk bisa melakukan kegiatan di hari berikutnya. Durasi tidur pada malam hari ternyata sangat mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang, apalagi pada anak-anak.
Sebuah penelitian yang melibatkan 142 siswa sekolah dasar dilakukan untuk membandingkan jumlah jam tidur dengan kinerja keterampilan akademik. Bila jam tidur anak-anak kurang dari sembilan jam biasanya menemukan kesulitan dalam belajar di sekolah keesokan harinya.
Anak-anak berusia enam dan tujuh tahun yang kurang tidur cenderung akan sulit berkomunikasi dan mengerjakan matematika. Keahlian mengeja, tata bahasa yang digunakan, serta pemahaman mereka juga terganggu. Memori dan kemampuan belajarlah yang terpengaruh.
Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin banyak anak yang diijinkan menggunakan komputer dan televisi di kamar tidur mereka. Padahal, fasilitas ini memicu kurangnya tidur. "Saat ini ada kekhawatiran besar mengenai kebiasaan anak-anak menonton televisi, bermain game komputer atau video pada malam hari yang membuat mereka tidak tidur pada waktu yang sama setiap malamnya," kata Ramon Cladellas dari Universitas Autonomous di Barcelona.
"Kebanyakan anak waktu tidurnya kurang dari yang direkomendasikan, padahal ini penting untuk intelektual mereka. Bahkan, ini tidak dapat diperbaiki," tambah Cladellas.
Profesor Russell Foster, kepala ilmu saraf di Universitas Oxford mengatakan, "Sudah jelas bahwa tidur mulai pukul 21.00 hingga pukul 09.00 dapat mengoptimalkan kinerja kognitif anak." Kebiasaan buruk tidur larut malam mempengaruhi kinerja anak dalam tugas sehari-hari, dan membuat mereka sulit menemukan solusi dari masalah yang lebih kompleks.
Nah, jika anak-anak membutuhkan waktu tidur selama 9 - 11 jam, orang dewasa hanya perlu 6,5 - 8,5 jam saja.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...