Kapten "Kapal Titanic" Ditangkap
Sabtu, 14 Januari 2012
VIVAnews - Tragedi kapal Titanic kembali terulang saat kapal pesiar Costa Concordia, yang tengah berlayar di lepas pantai Tuscany, Italia, tenggelam Jumat malam kemarin waktu setempat, 14 Januari 2012.
Pencarian korban terus dilakukan untuk mencari lebih dari 4.000 penumpang awak. Namun, hingga pencarian tadi malam, diperkirakan masih ada sekitar 40 orang yang hilang.
Sementara itu, pihak kepolisian Italia tidak tinggal diam. Mereka langsung menahan Kapten Concordia, Francesco Schettino, dan Perwira Pertama Ciro Ambrosio. Mereka ditahan di kantor polisi di Porto Santo Stefano.
Fransesco dan Ciro menghadapi tuduhan telah menyebabkan peristiwa tersebut. Selain itu, jaksa juga menyiapkan tuduhan bahwa Fransesco dan Ciro melakukan pembunuhan ganda dan meninggalkan kapal, sementara penumpang masih dalam bahaya.
Jaksa Francesco Verusio mengatakan Concordia telah mendekati pulau kecil Giglio "dengan cara yang salah", sementara sumber mengatakan bahwa kapten 52 tahun dari Napoli telah meninggalkan kapal sekitar pk. 23:30 waktu setempat--sekitar satu jam setelah itu menghantam sebuah tonjolan karang dan mulai tergenang air--sedangkan penumpang tidak diselamatkan sampai pk. 03:00 kemarin pagi.
Hingga kini belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal pesiar ini. Namun, pada sisi kanan kapal terlihat sobekan pada lambung sepanjang 160 kaki.
Dengan kemewahan yang ditawarkan, kapal sepanjang 850 kaki atau sekitar 259,08 meter itu memiliki tarif sekitar £1.200 atau sekitar Rp16,7 juta per penumpang per malam. Di situsnya tertulis bahwa kapal itu dilengkapi sarana hiburan mewah seperti empat kolam renang, lima restoran, dan 13 bar.
INILAH ISI SMS PERTAMA DI DUNIA
Selasa, 10 Januari 2012
Para ahli telah mendiskusikan tentang kemungkinan mengirim pesan teks lewat telepon seluler sejak tahun 1980-an. Kemudian di awal tahun 1985, dalam sebuah diskusi yang dipimpin seorang ahli bernama J Audestad memutuskan untuk menjadikan layanan pengiriman pesan teks atau SMS ini menjadi salah satu fasilitas telepon seluler yang menggunakan sistem GSM.
Kemudian pada 3 Desember 1992, SMS pertama di dunia dikirimkan menggunakan jaringan GSM milik operator telepon bernama Vodafone. SMS pertama ini dikirimkan oleh seorang ahli bernama Neil Papwort kepada Richard Jarvis menggunakan komputer. Isi teks yang pertama dikirim itu berbunyi ‘Merry Christmas’ (Selamat Natal).
Sedangkan SMS yang pertama kali dikirim menggunakan telepon seluler berbasis jaringan GSM diklaim dilakukan oleh mahasiswa teknik di Nokia (produsen perangkat telepon seluler), bernama Riku Pihkonen. Secara komersial, SMS pertama kali diluncurkan di Los Angelesoleh perusahaan bernama Logica pada bulan Juni 1993. Bisnis serupa kemudian juga dijalankan oleh perusahaan bernama Telenor di Norwegia dan BT Cellnet di Inggris pada tahun yang sama.
Saat pertama dikembangkan, penggunaan SMS belum memasyarakat seperti sekarang. Waktu itu, rata-rata pengguna telepon GSM hanya mengirimkan 0,4 SMS per bulan. Ini terjadi karena fasilitas untuk mengirim SMS waktu itu masih sangat terbatas.
Neil Papwort (kiri) dan Richard Jarvis
Tapi dalam perkembangannya, SMS kemudian menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Secara mengejutkan perkembangan penggunaan SMS terjadi tahun 2000. Waktu itu, setiap pengguna telepon seluler GSM mengirim 35 SMS setiap bulan. Di tahun 2006, keuntungan yang diraih oleh semua operator GSM di seluruh dunia dari bisnis SMS mencapai 60 miliar dolar Amerika. Harga rata-rata pengiriman SMS di dunia 0,11 dolar Amerika.
Di Indonesia, sekarang penggunaan SMS juga telah mengubah banyak cara hidup manusia. Ucapan selamat ulang tahun, selamat tahun baru, minal aidhin wal faizin, dan sebagainya, tak lagi selalu disampaikan lewat selembar kartu, tapi lewat SMS. Undangan perkawinan, undangan rapat, undangan selamatan, juga lebih banyak disampaikan lewat SMS.
Kemudian pada 3 Desember 1992, SMS pertama di dunia dikirimkan menggunakan jaringan GSM milik operator telepon bernama Vodafone. SMS pertama ini dikirimkan oleh seorang ahli bernama Neil Papwort kepada Richard Jarvis menggunakan komputer. Isi teks yang pertama dikirim itu berbunyi ‘Merry Christmas’ (Selamat Natal).
Sedangkan SMS yang pertama kali dikirim menggunakan telepon seluler berbasis jaringan GSM diklaim dilakukan oleh mahasiswa teknik di Nokia (produsen perangkat telepon seluler), bernama Riku Pihkonen. Secara komersial, SMS pertama kali diluncurkan di Los Angelesoleh perusahaan bernama Logica pada bulan Juni 1993. Bisnis serupa kemudian juga dijalankan oleh perusahaan bernama Telenor di Norwegia dan BT Cellnet di Inggris pada tahun yang sama.
Saat pertama dikembangkan, penggunaan SMS belum memasyarakat seperti sekarang. Waktu itu, rata-rata pengguna telepon GSM hanya mengirimkan 0,4 SMS per bulan. Ini terjadi karena fasilitas untuk mengirim SMS waktu itu masih sangat terbatas.
Neil Papwort (kiri) dan Richard Jarvis
Tapi dalam perkembangannya, SMS kemudian menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Secara mengejutkan perkembangan penggunaan SMS terjadi tahun 2000. Waktu itu, setiap pengguna telepon seluler GSM mengirim 35 SMS setiap bulan. Di tahun 2006, keuntungan yang diraih oleh semua operator GSM di seluruh dunia dari bisnis SMS mencapai 60 miliar dolar Amerika. Harga rata-rata pengiriman SMS di dunia 0,11 dolar Amerika.
Di Indonesia, sekarang penggunaan SMS juga telah mengubah banyak cara hidup manusia. Ucapan selamat ulang tahun, selamat tahun baru, minal aidhin wal faizin, dan sebagainya, tak lagi selalu disampaikan lewat selembar kartu, tapi lewat SMS. Undangan perkawinan, undangan rapat, undangan selamatan, juga lebih banyak disampaikan lewat SMS.
Langganan:
Postingan (Atom)