Lilin Misterius Menyala Selama 1500 Tahun Di Atas Mayat Gadis Romawi
Sabtu, 10 September 2011
Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia jaman prasejarah itu memiliki intelegensi yang lebih maju daripada ilmu pengetahuan yang kita miliki karena mereka memiliki lampu-lampu abadi.
”Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di “Appian Way”. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan sebuah lampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.
Pertanyaannya adalah dengan cara apa para nenek moyang kita membuat lampu yang bisa terus menyala hinga selama itu? Misteri itu masih tetap merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli masuh terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini.
Beberapa orang diantara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu adalah sangat mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan teori-teorinya itu. Orang pintar seperti apa yang membuat lampu yang tetap terus menyala hingga 1.500 tahun?
http://ondo.tobatabo.com/blog_artikel_full.php?id=78
Inilah Motor Terpanjang Di Dunia
Ada-ada saja dilakukan orang untuk memuaskan keinginannya. Demi meraih predikat di Guiness World Record, seorang tukang ledeng berhasil menciptakan sepeda motor terpanjang di dunia yang memiliki panjang 22 meter dan bisa ditunggangi 25 orang.
Motor tersebut diciptakan oleh Colin Furze, seorang tukang ledeng di Lincolnshire, Inggris. Furze, 31 tahun. Ia memperpanjang bagian bodi motor tersebut dengan menggunakan kerangka dari alumunium.
Awalnya, Furze ia tidak yakin motor hasil karyanya itu mampu melaju dengan cepat. Sebab bodinya yang sepanjang lapangan tenis.
“Bahkan, sepertinya hampir mustahil untuk tetap duduk dengan tegak,” ujar Furze.
Namun, saat dicoba beberapa kali kesangsian itu sirna. Motor bebek bermesin 125 itu mampu melaju dengan ringan dan stabil meski pada jok bagian belakang telah duduk berjajar 24 orang. Ia berhasil membuat tenaga mesin bertambah sehingga mampu membawa 24 orang dengan kecepatan 60Km/jam.
Meski demikian, bukan berarti tak ada kendala. Bodi yang panjang dan banyaknya pembonceng, menyebabkan pengendara harus mengerahkan tenaga ekstra untuk mengendalikan setir. “Pengendalian kemudi cukup berat,” kata Furze.
Demi mewujudkan keinginannya itu, Furze diketahui telah mengeluarkan kocek sebesar 3.000 Poundsterling atau sekitar Rp 42,33 juta.
Langganan:
Postingan (Atom)