Gaya Hidup dan Kolesterol

Sabtu, 10 September 2011



Kolesterol tinggi banyak diderita oleh penduduk perkotaan. Pola makan berlemak, gaya hidup tidak sehat, kesibukan kerja, banyak menyumbang peranan di dalam peningkatan kolesterol. Penyebab kolesterol tinggi sebenarnya adalah pola makan berlebihan, dalam hal ini terutama yang mengandung lemak jenuh seperti daging, susu, keju, mentega, dan kuning telur. Kolesterol tinggi dapat diturunkan secara genetik, disebut familial hypercholesterolemia. Selain itu, semakin tua usia seseorang maka kolesterol LDL berkecenderungan meningkat terutama pada wanita menopause.
Menurunkan kadar LDL dan kolesterol total dapat dilakukan dengan metode sederhana:
  1. Mengubah pola makan dengan mengurangi makanan tinggi lemak jenuh
  2. Menurunkan berat badan karena overweight dapat menyebabkan peningkatan LDL, berkurangnya HDL, dan peningkatan kadar kolesterol total
  3. Berolahraga
  4. Hentikan merokok
(LDL-kolesterol jahat / HDL-kolesterol baik)
Perubahan pola hidup ini juga dapat menurunkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi. Kontrol kolesterol teratur sebaiknya dilakukan. Pada usia > 20 tahun, kadar kolesterol sebaiknya diukur setidaknya sekali dalam 5 tahun yang mencakup kadar total kolesterol, LDL, HDL, dan trigliserida. Kadar optimal lipoprotein:
  • Kolesterol total <>
  • LDL <>
  • HDL ≥ 60 mg/dl
  • Trigliserida <>
Makanan rendah kolesterol diantaranya:
  • Ikan, unggas (ayam, bebek) tanpa kulit, dan potongan daging yang tidak mengandung lemak. Makanan dimasak dengan cara dibakar, dipanggang, atau direbus lebih baik dari pada digoreng
  • Hindari makanan jadi seperti sosis, bacon, salami. Batasi jenis makanan jerohan seperti hati, ginjal, otak
  • Gunakan susu, keju, yogurt rendah lemak. Gunakan margarin yang rendah lemak dibandingkan mentega. Batasi kuning telur, putih telur dapat dimakan bebas
  • Makan sayuran dan buah potong (jangan dijus) serta bahan makanan yang terbuat dari gandum seperti oatmeal, roti gandum
  • Makanan seperti bawang mentah, salmon, almond, minyak zaitun, alpokat dianjurkan
  • Banyak makan makanan yang mengandung vitamin C (pepaya, anggur, jeruk, brokoli) dan vitamin E (gandum, almond, kacang tanah)
Olahraga yang sebaiknya dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol adalah :
  • Olahraga minimal 30 menit sehari, setiap hari
  • Olahraga ringan atau sedang asalkan dilakukan secara rutin dapat berpengaruh baik terhadap kadar kolesterol
  • Olahraga yang dianjurkan seperti joging, berenang, berjalan cepat, dan bersepeda
  • Jangan lupa untuk kontrol kondisi tubuh ke dokter sebelum memulai olahraga

Ditahan Polisi Karena Menggigit Ular

Jumat, 09 September 2011


PAMEO anjing menggigit manusia bukan berita tapi manusia menggigit anjing baru berita, berlaku untuk David Senk.
David Senk, 54, warga kota Sacramento, California, Amerika Serikat menjadi buah bibir warga setempat setelah ditahan polisi setempat.  Senk ditahan setelah dua kali menggigit seekor ular piton peliharaan hingga luka parah.
Polisi menangkap pria ini setelah mendapat panggilan dari kawasan utara kota tersebut. Saat tiba di lokasi, polisi menemukan Senk tergeletak dan seorang saksi mata menudingnya telah menggigit si ular sebanyak dua kali.
Polisi kemudian membawa Senk dan mengirim si ular ke Layanan Perawatan Hewan karena kehilangan beberapa tulang rusuk. Polisi kemudian menahan Senk dengan tuduhan memotong atau memutilasi seekor reptil.
Ketika ditemui wartawan media lokal di tahanan, Senk mengaku lupa atas kejadian itu. “Saya melakukan apa?” tanya Senk terkejut saat ditanya alasannya menggigit ular piton yang malang itu.
“Jika Anda menemukan pemiliknya, sampaikan permintaan maaf saya. Saya akan membantunya membayar biaya pengobatan peliharaannya,” lanjut Senk.
Dalam wawancara itu terkuak bahwa Senk tengah mabuk di malam ketika insiden itu terjadi.
Lalu bagaimana dengan kondisi ular piton korban gigitan Senk? Menurut petugas Layanan Perawatan Hewan, kondisi ular piton itu sudah membaik.
“Ular itu sudah membaik. Kami melakukan pembedahan dan saya pikir kami telah menyelamatkan nyawanya,” kata manajer Layanan Perawatan Hewan, Gina Knepp kepada BBC.
Sebelum pembedahan dilakukan, Knepp menjelaskan, gigitan Senk membuat luka yang cukup lebar di tubuh ular sepanjang satu meter itu. “Lukanya cukup lebar sehingga kami bisa melihat hati si ular,” papar Knepp.
Sayangnya, hingga kini belum ada satu orang pun yang mengaku menjadi pemilik ular tersebut. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...