Bocah Ini Kecanduan Minum Bensin

Senin, 01 Agustus 2011

Bocah Ini Kecanduan Minum Bensin – Berita Terbaru, Jika senang menghirup bensin, mungkin itu adalah hal yang biasa karena sudah banyak orang yang begitu. Namun, bagaimana jadinya jika bensin yang seharusnya digunakan untuk bahan bakar motor malah dijadikan sebagai minuman sehari-hari. Seperti yang dialami oleh seorang balita asal Probolinggo, Jawa Tengah yang memiliki kebiasaan aneh meminum bensin setiap harinya. Tentu saja, kebiasaannya itu dapat membahayakan bagi kesehatannya. Bocah yang berinisial DT berusia 3 tahun itu sudah terbiasa terlibat dengan bensin sejak 4 bulan.

Wajar saja, kedua orang tua DT berprofesi sebagai penjual bensin eceran yang menyulitkan keadaan sulit untuk dihentikan. Hingga kini, DT senang menghirup dan meminum sisa bensin yang dijual orang tuanya itu. Bahkan, DT tak mau makan dan minum sebelum mencicipi bensin terlebih dahulu. Usaha kedua orang tua untuk menghentikan kebiasaan anak mereka itu mereka akui mendapatkan kesulitan.
Yang sudah dilakukan saat ini untuk menghentikannya yakni kedua orang tuanya selalu memberikan rasa pahit pada ujung botol. Namun, orang tua DT kemudian menghentikan upaya tersebut karena kasihan melihat keadaan anaknya itu. DT akan lemas, bahkan sakit jika ia tidak meminum bensin. Tentu saja kebiasaan yang tak dihentikan orang tuanya ini mengancam kesehatan DT. Dia bisa terancam menderita iritasi lambung jika tidak dihentikan menghirup dan minum bensin.

Indonesia Vs Turkmenistan: Timnas Merah Putih Siap Tempur

Selasa, 26 Juli 2011



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia, Rahmad Darwan menyatakan pihaknya belum menuntukan susunan formasi dan line-up tim merah putih dalam laga prapiala dunia leg kedua melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011).
Di sesi latihan Selasa sore, Rahmad hanya menyiratkan akan menambal sejumlah kekurangan yang terjadi saat bentrok Turkmenistan di leg pertama. Keseimbangan antarlini permainan Timnas, ujar Rahmad, menjadi perhatian utama.
“Latihan kali ini kita ingin menyeimbangkan antara lini belakang sampai lini depan, kita belum memutuskan apakah starting line yang akan kita turunkan sama seperti pada leg pertama,” ujar Rahmad ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Selasa, (26/7/2011).
Rahmad juga mengatakan, kondisi tim saat ini siap tempur. Ia yakin Timnas akan mengalahkan Turkmenistan. Rahmad menjabarkan beberapa indikasi soal keyakinannya itu.
Meningkatnya kebugaran pemain menjadi modal penting dalam laga lawan Turkmenistan. Karena itu intensitas latihan fisik ditingkatkan. Ia juga menggambarkan kondisi psikologi Timnas yang prima. Panen kartu kuning yang diterima oleh Tim Garuda saat pertandingan leg pertama di Turkmenistan disebut Rahmad tidak mempengaruhi semangat pemain.
“Kita siap 100 persen dan semoga hasilnya bagus tanggal 28 Juli 2011 nanti,” tutup Rahmad.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...