Ukuran Alam Semesta 250 Kali Lipat Lebih Luas

Senin, 16 Mei 2011


VIVAnews - Apakah alam semesta memiliki ukuran pasti atau tak terbatas? Berhubung ukuran alam semesta yang dapat dilihat semakin meluas, benda berjarak terjauh yang bisa dilihat menjadi jauh lebih tua dibanding yang diperkirakan yakni sekitar 14 miliar tahun.

Diketahui, photon pada latar belakang gelombang mikro kosmik telah menempuh waktu 45 miliar tahun untuk tiba di Bumi. Itu berarti, alam semesta yang terlihat oleh mata setidaknya memiliki ukuran seluas 90 miliar tahun cahaya.

Namun demikian, ternyata alam semesta jauh lebih luas lagi. Ini bisa diketahui berkat analisis statistik yang dibuat oleh Mihran Vardanyan dan rekan-rekannya, peneliti dari University of Oxford.

Menurut Vardanyan, seperti dikutip dari Daily Galaxy, Rabu 4 Mei 2011, kunci dari mengetahui ukuran sebenarnya dari alam semesta adalah dengan mengukur lengkungannya.

Sebelumnya, astronom memiliki beberapa metode untuk mengukur lengkungan tersebut. Salah satunya, menurut Technology Review dari Massachusetts Institute of Technology, adalah menggunakan objek yang berada di jarak jauh yang sudah diketahui ukurannya dan membandingkan dengan seberapa besar ia terlihat.

Jika objek itu tampak lebih besar dibanding seharusnya, alam semesta tertutup. Jika ukurannya tampak sama seperti seharusnya, alam semesta berbentuk datar. Namun, jika lebih kecil, berarti alam semesta terbuka (tak terhingga).

Masalahnya, saat ilmuwan mengamati berbagai data dari bermacam model, mereka mendapatkan jawaban yang berbeda-beda untuk mengetahui jawaban pasti seputar lengkungan dan ukuran alam semesta. Lalu, mana yang paling akurat di antaranya?

Terobosan yang diambil Vardanyan dan timnya disebut dengan nama Bayesian modelaveraging. Teknik ini lebih cerdas dibandingkan dengan menggunakan pengukuran lengkungan yang umum digunakan ilmuwan untuk menjelaskan data yang mereka miliki.

Menurut permodelan yang dibuat Vardanyan, lengkungan alam semesta sangat dekat dengan 0. Dengan kata lain, kemungkinan besar, alam semesta berukuran datar.

Sebuah alam semesta yang berbentuk datar juga bisa tak terbatas. Dan kalkulasi yang dibuat oleh Vardanyan juga konsisten dengan hal ini. Dari perhitungan, alam semesta memiliki ukuran setidaknya 250 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Hubber volume yang berukuran 13,8 miliar tahun cahaya.

Inilah Sepeda Pembawa Sperma

Senin, 09 Mei 2011



VIVAnews - Selalu ada banyak cara untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Seperti yang dilakukan Nordisk Cryobank, sebuah bank sperma terkenal di Eropa. Perusahaan ini sengaja membuat sepeda yang dirancang untuk membawa sperma, karena ingin menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Sepeda pembawa sperma yang terdapat di Copenhagen, Denmark ini, sangat mencuri perhatian para masyarakat. Hal itulah yang memang diharapkan oleh Peter Bower, Chief Executive Officer Nordisk Cryobank.

"Ide pertama kali adalah kami ingin mengirimkan sperma pada klinik-klinik kesuburan dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Setelah itu muncul ide untuk melengkapi sepeda dengan sistem berpendingin. Enam bulan kemudian, kami bisa bersepeda keliling kota sambil membawa sel sperma," katanya seperti dikutip daricopenhagenize.com.

Sepeda yang diberi nama Sperm Cell Bike ini, dilengkapi dengan tabung berpendingin tempat penyimpanan sperma. Tabung tersebut berfungsi menjaga kualitas sel sperma agar tidak rusak. Bentuk tabung juga dibuat menyerupai sperma. Sehingga, banyak orang yang bertanya-tanya.

Alasan lain dibuatnya sepeda juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan donor sperma. Yaitu demi membantu orang-orang yang tidak bisa memiliki keturunan.

"Kami selalu mencari donor baru, jadi dengan adanya Sperm Cell Bike kami juga mendapat perhatian," kata Peter.
Sepeda unik tersebut didesain perusahaan asal Denmark, 10 Tons. Dilengkapi dengan ekor, panjang sepeda ini mencapai 2,9 meter. Meskipun terlihat sederhana, tetapi pembuatan sepeda cukup rumit. (sj)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...