ILMU PELET

Jumat, 15 April 2011

Tahukah Kamu?

Secara garis besar, temen temen pasti sudah tau donk apa artinya PELET itu? (bukan pelet untuk makanan ikan loh ya)

Buat yang belom tau… ni aku kasi tau, tapi ngambil dari wikipedia.. hehehe

Pelet merupakan jenis ilmu gaib yang berfungsi untuk mempengaruhi alam bawah sadar seseorang agar jatuh cinta kepada orang yang mengirim pelet tersebut.

Fungsinya yaitu untuk menanamkan rasa cinta di hati sasaran.

Tradisi mistik dan spiritual merupakan konsep universal meskipun ditempuh dengan metode-metode yang berbeda. Setiap masyarakat yang meyakini adanya “kekuatan gaib”, pastilah mereka mengenal berbagai ilmu spiritual, termasuk ilmu yang fungsinya untuk percintaan seperti ilmu pelet.

Tidak ada keterangan yang reliable mengenai siapa yang mengenalkan ilmu pelet pertama kali, kapan dan di dimana itu terjadi.

Menurut pengamatan atas berbagai kitab kuno, ilmu pelet dan pengasihan -seperti aliran mistik lainnya-berkembang seiring dengan perkembangan bahasa dan budaya.

Berubahnya tatanan budaya dan bahasa juga mengubah tatacara ritual dan bahasa mantra yang digunakan ilmu pelet.

Sebetulnya Pelet Itu Berasal Dari Daerah/Bahasa Mana Sih?
Pelet bukan berasal dari bahasa apa, karena di Jawa Tengah, Pelet berarti motif pada warongko keris.

Sedangkan di Jawa Barat, Pelet itu berasal dari nama seorang tokoh legendaris, ialah Nini Pelet dari gunung Ciremai Cirebon, dan Mbah Buyut Pelet dari Pajajaran.

Jadi istilah Pelet yang berasal dari istilah ketenaran seorang tokoh yg ilmunya sangat hebat dalam bidang percintaan, yang dalam hal ini ialah tokoh dari Sunda tersebut.

Di Jawa, Pelet Disebut Pengasihan. Di Daerah Lain Disebut Dengan Istilah Apa Saja??
Di daerah Sumatra Melayu disebut Pekasih .
Di Ranah Minang disebut sebagai Pitunang.
Di Kalimantan Barat disebut Kundang.
Di Kalimantan Timur disebut Pitunduk .
Di Tanah Batak disebut Dorma.

Bagaimana Cara Menangkal Agar Pelet Negatif Tidak Mempengaruhi Keluarga Kita?
Mmenangkal pelet ialah dengan memakai “penangkal pelet” khusus. Penangkal pelet apapun jenisnya pasti bisa menawarkan pengaruh negatif dari ilmu pelet. Tapi kembali lagi disini tergantung orangnya, sabar atau tidak ketika sedang menghadapi masalah.

Bagaimana Cara Mengobati Bagi Yang Sudah Terlanjur Kena?
Mengobati bagi yg sudah terlanjur kena ialah dengan ruwatan khusus.

Jimat Apa Saja Yang Biasa Digunakan Untuk Aksesoris Pelet (benda alami ).
Batu Akik Combong, Kayu Yusuf, Ekor cabang dua kadal, Bulu sayap burung pelatukbawang, bulu bebek kimpoi, tali ijuk cucuk hidung kerbau, ikan tempel, 7 jenis lumut, mustika kantil, dll.

Bagaimana Hukum Memanfaatkan Jimat, Dari Sisi Budaya Dan Agama?
Ddari sisi budaya jelas diajarkan sebagai “petuah” turun temurun dan hukumnya wajib tahu ilmu tersebut. Sedangkan dari sisi agama ialah masih terjadi selisih paham yang sangat sensitif,
namun yg lebih tersohornya ialah dihukumkan haram.

Banyak Orang Mengamalkan Wirid/Doa-Doa Tertentu Untuk Meningkatkan Kharisma Dirinya. Jika Itu Ternyata Manjur, Secara Ilmiah Bisa Diurai?
Uraian ilmiahnya saat ini hanyalah terdapat pada suatu perkembangan paham keilmuan psikologi saja yang menjadi suatu ilmu yang disebut sebagai Metaphysica. Sedangkan uraian ilmiah lainnya masih belum dapat diterima oleh sebagian besar kalangan Scientist.

Dan tau ga?? Ternyata… Istilah Pelet itu menjadi tenar… hanya gara-gara sandiwara radio… Nini Pelet dari Gunung Ceremai dan ngetops disekitar Tahun ’70 an dan ’80 an

sumber : kisawung

Tentang Tarantula



Tarantula memberikan beberapa orang merinding karena mereka besar, badan berbulu dan kaki. Tapi laba-laba ini tidak berbahaya bagi manusia (kecuali untuk gigitan yang menyakitkan), dan racun ringan mereka lebih lemah dari lebah umumnya. Di antara penggemar arakhnida, laba-laba ini telah menjadi hewan peliharaan populer.

Tarantula berkala gudang kerangka eksternal mereka dalam proses yang disebut menyilih. Dalam proses itu, mereka juga mengganti organ internal, seperti alat kelamin perempuan dan lapisan perut, dan bahkan menumbuhkan kembali kehilangan pelengkap.
Ada ratusan spesies tarantula ditemukan di sebagian besar dunia tropis, subtropis, dan daerah kering. Mereka berbeda dalam warna dan perilaku sesuai dengan lingkungan spesifik mereka. Secara umum, bagaimanapun, tarantula adalah burrowers yang hidup di tanah.
Tarantula lambat dan disengaja penggerak, tapi pemangsa nokturnal dicapai. Serangga adalah mangsa utama mereka, tetapi mereka juga target buruan yang lebih besar, termasuk katak, kodok, dan tikus. Laba-laba Amerika Selatan burung-makan, seperti nama menyarankan, bahkan mampu mangsa pada burung kecil.
tarantula A tidak menggunakan web untuk menjerat mangsanya, meskipun mungkin spin kawat perjalanan ke sinyal peringatan ketika sesuatu pendekatan liang nya. Laba-laba ini ambil dengan pelengkap mereka, menyuntikkan melumpuhkan racun, dan pengiriman korban musibah mereka dengan taring mereka. Mereka juga mengeluarkan enzim pencernaan untuk mencairkan tubuh korban mereka sehingga mereka mampu menyedot mereka melalui bukaan jerami seperti mereka mulut. Setelah makan besar, tarantula mungkin tidak perlu makan selama sebulan.
Tarantula memiliki beberapa musuh alami, tapi tawon pepsis parasit adalah pengecualian hebat. Tawon tersebut akan melumpuhkan sebuah tarantula dengan sengatan dan bertelur pada tubuh laba-laba. Ketika telur menetas, larva tawon ngarai diri pada tarantula masih hidup.
ritual perkimpoian sendiri yang tarantula dimulai ketika pria spins web dan sperma deposito di permukaannya. Dia copulates dengan menggunakan pedipalpus nya (pendek, pelengkap leglike terletak dekat mulut) dan kemudian scuttles pergi jika ia bisa-wanita kadang-kadang makan pasangan mereka.
Wanita segel baik telur dan sperma dalam kokon dan menjaganya untuk enam sampai sembilan minggu, ketika sekitar 500 sampai 1000 tarantula menetas.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...