Sewa Pacar untuk Menyambut Imlek

Sabtu, 14 Januari 2012

sewa-pacar




GUANGDONG – CHINA (Pos Kota) – Tidak punya pacar untuk Tahun Baru Imlek? Tak usah bingung. Sewa saja!


Xiao Feng, seorang karyawan di Chonghua, Provinsi Guangdong, sudah menemukan “pasangan” untuk diperlihatkan ke orang tuanya pada liburan Tahun Baru Imlek 23 Januari mendatang.


“Sebenarnya ini bukan karena orang tua ingin saya segera menikah, melainkan karena takut kehilangan’ ‘muka’, terutama ‘muka’ orang tua,” ujarnya.


Xiao Feng sudah bekerja di Guangdong selama tujuh tahun. Tap masih jomblo. “Pendapatanku lebih tinggi sedikit daripada buruh biasa, namun tidak setinggi mereka yang mampu membeli rumah atau mobil. Jadi apabila saya pulang ke kampung halaman, saya harus membawa pacar,” katanya.


Menurut sejumlah penyewa, harga untuk menyewa pacar sudah membubung tinggi menjelang Tahun Baru Imlek yaitu 280 yuan (Rp 400 ribu) hingga 500 yuan (Rp 726 ribu) per hari.


Biaya ini tidak termasuk biaya transportasi dan akomodasi. Xiao Feng mengatakan kebanyakan wanita dan pria yang disewakan adalah lulusan perguruan tinggi.


Situs Taobao adalah salah satu tempat untuk mencari pacar sewaan. Situs ini menjual barang-barang lain seperti baju, sepatu, alat rumah tangga, dan lain lain. Ada juga orang yang menyewakan pengawal tenaga buruh untuk mengangkat barang berat membawakan tas menemani anda pulang, menemani orang tua dan lain sebagainya.






poskota.co.id

Pemerintah India Tuntut 21 Perusahaan Internet


internet-india

MUMBAY (Pos Kota) – Pemerintah India dikabarkan akan menuntut 21 perusahaan internet, termasuk Facebook dan Google, dalam suatu kasus pemasangan bahan-bahan cabul online.
Media mendapat masukan bahwa dengan demikian para pimpinan perusahaan tersebut akan dihadapkan ke depan pengadilan.
Dikatakan, mereka akan menghadapi dakwaan serius, seperti menghasut kebencian antar-agama dan menyebarkan gejolak sosial.
Pemerintah India dipusingkan adanya perang dan hasutan antar agama di internet, yang di negeri ini menjadi masalah yang sangat sensitif.
ANCAM PENGGUNAJUGA
Tuntutan pemerintah India kali ini merupakan tindakan nyata, setelah sebelumnya melakukan ancaman, terutama kepada pengguna internet yang mengunggah bahan-bahan yang dianggap berisi penghinaan termasuk foto buatan yang menunjukkan kebencian agama
India sempat dihebohkan adanya pemuatan gambar babi-babi berkeliaran di kota Mekah di internet.
Menteri Komunikasi Kapil Sibal yang telah bertemu dengan perwakilan dari Google, Facebook dan situs internet lain, menuduh perusahaan-perusahaan itu tidak bisa diajak bekerjasama untuk mengambil tindakan.
Sebelum jumpa pers Selasa (6/12), Sibal menunjukkan kepada wartawan foto-foto buatan tentang Perdana Menteri Manmohan Singh dan Presiden Partai Kongres Sonia Gandhi serta babi-babi yang berlarian di kota suci umat Islam, Mekah.
Sibal mengatakan pemerintah tidak mau mencampuri kebebasan pers, namun “kami harus mengatur masalah yang sensitif bagi rakyat, dan kami harus melindungi kepekaan ini. Etos budaya sangat penting bagi kami, ” katanya kepada BBC.
Ia mengatakan pemerintah akan menerapkan panduan untuk menjamin “bahan-bahan yang dianggap berisi penghinaan” tidak terbit di internet.
Sibal mengatakan perusahaan-perusahan internet tidak mengindahkan permintaan untuk menyaring masalah sensitif dan pemerintah India memiliki rencana sendiri.
Pengguna internet di India mencapai lebih dari 100 juta dan menyaring materi di internet dianggap tidak mungkin. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...