Lawan Kemunafikan, Blogger Mesir Pamerkan 8 Foto Bugilnya.

Sabtu, 19 November 2011



KAIRO (Pos Kota) – Di tengah bangkitnya gerakan Islam fundamentalis, seorang gadis blogger Mesir,  Aliaa Magda Elmady,  melakukan hal yang sebaliknya, menerbitkan serangkaian gambar telanjang dirinya di Twitter .
Aliaa yang juga mahasiswa fak seni ini menyatakan, sengaja melakukan aksi itu sebagai protes melawan ekstremisme Islam
Tak pelak aksi nekadnya, yang kemudian menggegerkan dunia, memicu perdebatan sengit di Twitter.
Aliaa Elmahdy Magda, 20, memposting delapan foto telanjang di blog dengan tujuan untuk mengungkapkan “jeritan masyarakat terhadap kekerasan, rasisme, seksisme, pelecehan seksual dan kemunafikan,” katanya, sebagaimana dia tulis di akun Facebook-nya.
Aliaa Magda Elmahdy, adalah mahasiswidi American University di Kairo, mendefinisikan dirinya sebagai “sekuler, liberal, feminis, Vegetarian, Mesir Individualist”.
Kini menghadapi tuntutan karena ‘Menghina Islam ”
Dalam kicauannya di Tweeter, Aliaa menyatakan, “Aku mengambil foto telanjangku sendiri dalam beberapa bulan rumah orang tuaku, sebelum bertemu @ Kareemamer [pacarnya] dan aku atheis sejak saya berusia 16″.
Dia memberikan pandangannya tentang jilbab “Jilbab bukanlah  pakaian pilihan pribadi di Mesir. Jilbab merupakan produk tekanan agama dan sosial,” katanya di Facebook.
“Para wanita dengan kerudung kepala yang saya tahu memakainya karena keluarga mereka atau karena mereka tidak ingin dipukuli di jalan-jalan, ” kata Aliaa.
“Saya tidak melihat mengapa mereka selalu mendikte perempuan, dan bukan laki-laki, tentang apa yang harus mereka kenakan.  ”
Untuk alasan ini, Aliaa Elmahdy juga mendukung acara Facebook kontroversial berjudul “Pria harus mengenakan jilbab”.
Di Mesir, karena foto-foto itu muncul di hari Minggu, posting dengan gambar-gambar telanjang Aliaa segera diklik hingga 1,6 juta kali dan telah menarik lebih dari 2.000 komentar
Ada yang memberikan komentar kritis pada aksi nekad Aliaa  “Kebebasan,” tulis salah satu pengkritik itu, “tidak sama dengan degradasi dan prostitusi.”

2-0, Good Bye Vietnam, Indonesia ke Final!




Timnas SEA Games Indonesia akhirnya melaju ke final setelah berhasil memukul Vietnam 2-0 lewat gol duo Papua, Patrich Wanggai dan Titus Bonai. Di partai puncak yang akan digelar Senin nanti, 21 November 2011, Indonesia akan kembali berhadapan dengan musuh bebuyutan, Malaysia.

Duel panas terhampar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu 19 November 2011. Indonesia yang datang sebagairunner-up Grup A bersua Vietnam yang menyandang status sebagai jawara Grup B.

Pelatih Indonesia Rahmad Darmawan langsung menurunkan kuartet terbaiknya, Oktovianus Maniani, Andik Vermansyah, Titus Bonai, dan Patrich Wanggai yang dikenal sangat agresif di lini depan. Sedangkan lini tengah dikuasai sang kapten Egi Melgiansyah.

Namun justru Vietnam yang mengambil inisiatif serangan pada awal pertandingan. Indonesia balik menyerang. Sprint Oktovianus Maniani coba dihentikan Lam Anh Quang dengan keras sehingga berbuah kartu kuning di menit 2.

Berikutnya, sundulan Diego Michiels umpan set piece Egi Melgiansyah masih berada di pelukan kiper Vietnam, Tranh Bu Ngoc. Peluang Indonesia berikutnya lahir di menit 18. Sayangnya, tendangan Okto hasil umpan Hasyim Kipuw masih diblok kiper Vietnam. Padahal, Okto saat itu tinggal berhadapan dengan kiper.

Semenit berikutnya, tendangan kapten Indonesia, Egi Melgiansyah masih bisa ditangkap kiper Vietnam. Pada menit 23, tendangan corner Egi ditepis kiper, begitu pun sepakan Titus "Tibo" Bonai memanfaatkan bola rebound.

Selanjutnya, kiper Vietnam harus mendapatkan perawatan karena jatuh di kepala terlebih dahulu ketika coba menangkap bola umpan Egi ke kotak penalti. Pertandingan dihentikan wasit nyaris 3 menit.

Laga semakin panas menjelang turun minum. Garuda Muda tampil lebih agresif sedangkan Vietnam tak mau kalah dengan tampil disiplin dan keras. Namun, justru Indonesia yang terancam di menit 45 lewat sebuah serangan balik.

Dua penyerang Vietnam melesat memanfaatkan bola sapuan dari sebuah tendangan bebas. Dua lawan dua terjadi menuju kotak penalti Indonesia. Beruntung bola berhasil disapu pertahanan Indonesia dan hanya membuahkan sepak pojok. Meski tambahan waktu diberikan selama enam menit namun hingga turun minum skor kaca mata ini tetap bertahan.

Di babak kedua, Indonesia tetap tampil agresif. Garuda Muda membuka peluang lewat Tibo di menit 47. Berhasil adu sprint dengan dua bek Vietnam, Tibo berhasil melepaskan tembakan di kotak penalti. Sayangnya, bola masih terlalu lemah dan dengan mudah dikuasai kiper Tran Buu Ngoc.

Stadion akhirnya bergemuruh pada menit 61 setelah tendangan bebas Patrich Wanggai berhasil menjebol gawang Vietnam. Meski sempat ditepis kiper Vietnam, namun bola mendatar Patrich masih terlalu deras. Tendangan bebas diperoleh setelah kapten Egi Melgiansyah diganjal bek Lam Anh Quang di luar kotak penalti.

Unggul 1-0 tampaknya belum memuaskan pasukan Garuda Muda. Pada menit 75, Tibo berpeluang membawa Indonesia unggul memanfaatkan umpan Andik Virmansyah. Sayangnya tembakan Tibo masih terlalu lemah.

Pada menit 78 giliran permainan luar biasa Egi mengancam gawang Vietnam. Sempat dijatuhkan di kotak penalti, Egi berhasil bangkit. Dengan sekali kontrol bola, Egi melepaskan tendangan keras. Namun masih berhasil ditepis kiper Vietnam.

Indonesia akhirnya berhasil unggul 2-0 pada menit 89 lewat aksi cantik Tibo. Tendangan keras kaki kiri Tibo berhasil mengenai pemain bertahan Vietnam dan sukses mengecoh kiper Tran Buu Ngoc.

Indonesia berpeluang menambah gol lewat Patrich Wanggai di masa injury time. Namun sayang bola masih berhasil digagalkan pemain bertahan Vietnam. Alhasil skor 2-0 bagi keunggulan Indonesia ini bertahan hingga pertandingan selesai.
Poster pun dibentangkan suporter Indonesia: Good bye, Vietnam! Garuda Muda melesat ke final. (kd)
Susunan Pemain
Indonesia: Kurnia Mega, Mahadiga Lasut, Egi Melgiansyah/Hendro Siswanto(80’), Octovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo, Hasim Kipuw, Andik Vermansyah, Diego Michiels, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Abdul Rahman

Vietnam: Tran Buu Ngoc, Au Van Hoan/Duong Thanh Hao (86’), Ngo Hoang Thihn/Le Hoang Thien (70’), Hoang Dinh Tung/Nguyen Tuan Anh (83’), Nguyen Trong Hoang, Le Van Thang, Nguyen Van Quyet, Chu Ngoc Anh, Truong Hyunh Phu, Pham Than Luong, Lam Anh Quang

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...