WOW !!! Ada Ikan Hiu yang Bisa Berjalan

Sabtu, 10 September 2011



Tahukan Anda, Indonesia memiliki spesies ikan hiu yang biasa berjalan di dasar lautan? Hiu yang bernama latin Hemiscyllium galei dan Hemiscyllium henryi tersebut dijuluki walking shark (hiu berjalan) yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Kawasan Kepala Burung Papua Barat.
Uniknya, ikan ini berjalan di dasar laut dengan siripnya dan tidak berenang. Ukuran tubuh walking shark sedikit lebih kecil dari ukuran tubuh hiu pada umumnya. Warna tubuhnya pun menarik dengan tutul-tutul kecoklatan seperti tokek atau gecko. Corak pada tubuh jenis walking shark, akan berubah seiring pertambahan usia.

Warna nya pasti berubah, tapi pola dasarnya sama. Pola dasar warna tubuh tersebutlah yang kemudian membedakan spesises Hemiscyllium galei dengan Hemiscyllium henryi.

Selain itu, ukuran tubuh Hemiscyllium galei juga tampak lebih besar dibanding Hemiscyllium henryi. Karena walking shark berjalan di dasar lautan, maka mereka hanya memakan hewan-hewan kecil dasar laut seperti kerang. Bentuk gigi mereka juga berbeda dengan gigi hiu pemakan ikan pada umumnya.

Ikan hiu ini bergigi tumpul, tampak seperti gigi lele, untuk memecah cangkang. Kedua jenis hiu berjalan tersebut termasuk dalam 11 spesies biota laut baru yang ditemukan di perairan Raja Ampat.

Selain itu juga ditemukan 11 biota laut baru. Kesebelas biota laut tersebut diberi nama sesuai dengan keinginan pemenang lelang "Blue Auction" di Monaco. Hasil lelang akan digunakan untuk mendidik calon taksonom Indonesia yang masih minim jumlahnya.

Lilin Misterius Menyala Selama 1500 Tahun Di Atas Mayat Gadis Romawi

undefined
Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia jaman prasejarah itu memiliki intelegensi yang lebih maju daripada ilmu pengetahuan yang kita miliki karena mereka memiliki lampu-lampu abadi.

”Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di “Appian Way”. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan sebuah lampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.

Pertanyaannya adalah dengan cara apa para nenek moyang kita membuat lampu yang bisa terus menyala hinga selama itu? Misteri itu masih tetap merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli masuh terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini.

Beberapa orang diantara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu adalah sangat mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan teori-teorinya itu. Orang pintar seperti apa yang membuat lampu yang tetap terus menyala hingga 1.500 tahun?

http://ondo.tobatabo.com/blog_artikel_full.php?id=78
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...